THE DOG DAYS ARE OVER
Today, I decided to back to the reality. And I would like to tell you something, that I am so proud of having this thought and able to share it to you. Karena kayanya nggak mudah sampai pada titik ini (i know it might sounds a lil bit sotoy ✌) melewati berbagai hal dan akhirnya bisa belajar banyak hal. It's about part of my (20s) journey. Dan teringat ketika saya membuat label journey ini, karena saya mulai merasa ada banyak fase yang membingungkan, dan saya mencoba tuliskan seperti jejak yang bisa saya telusuri nantinya, dan tentunya berharap fase-fase ini akan menemukan pencerahan pada akhirnya. Seperti menulis sebuah buku yang penulisnya juga belum tahu akhirnya akan seperti apa. Berharap siapapun yang sedang mengalami fase yang sama, bisa membaca dan percaya bahwa semua normal terjadi dan pasti akan ada akhirnya.
Di umur 20-an, kita semua merasa inilah dunia dewasa, dimana semua akan terjadi. Lulus kuliah, dilanjutkan memiliki karir, menemukan pasangan lalu menikah, dan punya anak. Entah kenapa kebanyakan pasti akan berpikir gitu, entah society kah yang membuat kita beranggapan seperti itu? Nyatanya belum tentu berjalan seperti yang dipikirkan kebanyakan orang, like the society made the "form" of life (?). Belum tentu semua orang punya "form" yang sama bukan? Dan memang nyatanya hidup sebenarnya seperti ini. Timeline yang orang buat nggak selalu cocok sama hidup kita. We have our own battles.
Akhirnya kebanyakan orang menganggap umur-umur tertentu, katakanlah last 20s adalah milestone yang terlewat sudah. Lanjut ke fase berikutnya. Fase dimana orang-orang yang mengangap dirinya mature enough mulai sadar "okay, because it didn't happen now doesn't mean it will not happen". Fase dimana bukan lagi "ini harus terjadi", sekarang lebih ke kalau bukan waktunya lebih baik nggak usah terjadi atau "Thank God you hold me back and it didn't happen to me".
I would say 20s should be the right time for us to pursue your dreams relentlessly. Karena semua mimpi nggak bisa terjadi dalam satu malam. Setiap orang punya jatah gagal. Abisin semua jatah gagal itu selagi muda. Ibarat mau menjadi expert dalam suatu hal, pasti banyak banget ekperimen yang kita lakukan, dan kegagalan yang kita alami, masih inget ceritanya Thomas Alva Edison kan? Hehe (klise 😜). Semakin banyak kegagalan semakin dekat kita dengan keberhasilan. Buat yang masih ingin mengejar karir, terus kejar, kalau udah menemukan pasangan yang tepat, nggak ada salahnya untuk menikah kalau sudah waktunya. Karena saya percaya pernikahan nggak seharusnya jadi titik akhir seseorang untuk mengejar impiannya (mengambil pelajaran dari sepupu yang udah nikah di umur 20 tahun, dan mau lanjut studi ke Cairo sama istrinya, which is eye-opening, right? Haha). Buat yang masih punya ambisi lain, boleh aja memanifestasikan semua hidupnya untuk itu sebelum akan ada waktunya dimana prioritas dan fokus bergeser.
In my 20s, I want to be able to define myself alone without any role and title. I want to know myself and own it before I need to share it with somebody else. Do what I want to do before I'd regret it later for not doing it. Invest my time more with someone who really cares about me, who really want to stay with me. That's it. I do not allowed excessive baggage inside.
Barakallah!
Love,
Humannisa
1 comments
I want to stay with you!!!
ReplyDelete